Persaingan yang sangat ketat
menyebabkan manusia secara pribadi berusaha lebih banyak dalam mencukupi
kebutuhannya dengan usahanya sendiri
tanpa bantuan sendiri. Hal in dapat dimaklumi karena manusia ingin agar
usahanya berhasil dan hasil itu untuk dirinya sendiri tanpa melibatkan orang
lain. Bukan hanya karena alasan itu yang menyebabkan seseorang membuka usahanya
sendiri. Karena banyaknya orang yang membuka usaha sendiri, maka dibutuhkan
banyak kemampuan agar perusahaan yang dibangunnya
dapat berkembang dengan sangat pesat. Maka untuk itu, wirausahan perlu
memperhatikan prinsip- prinsip dasar
wirausaha. Berikut ini beberapa prinsip-prinsip wirausaha:
a.
Mengenal Potensi diri
Sebelum melakukan langkah membuka usaha hendaknya
seorang harus mengenal lebih dahulu potensi yang dimilikinya. Karena kemampuan
yang dimilikinya akan menjadi bekal utama bagi proses perjalanan bisnis yang dikendalikan.
Semua orang punya potensi dalam membuka usaha sendiri, hanya saja seseorang
harus mampu menempatkan secara tepat potensi yang dimilikinya agar usaha yang
dikembangkan dapat berjalan dnegan sangat baik.
b.
Berani Menghadapi Tantangan
Biasanya seseorang yang hendak melakukan suatu usaha
selalu mempertimbangkan segala tantangan yang akan dihadapi nantinya dalam proses
perjalanan usahanya. Maka dari itu, sebagai wirausahawan tentu perlu
mengidentifikasi masalah masalah apa saja yang mungkin akan terjadi, namun
lebih dari itu, semua tantangan yang akan terjadi tidak dapat kita deteksi
dengan sangat baik. Untuk hal itu, harus siap menghadapi segala masalah yang
mungkin saja terjadi.
c.
Mental yang keras dan berkemauan keras
Sebagai kelanjutan usahanya, seorang wirausahawan
harus mempunyai mental tangguh dan berkemauan keras. Karena dalam mengembangkan
usahanya, tidak jarang keadaan buruk menimpa usahanya. Jadi untuk menghadapi
keadaan itu, seorang wirausahawan harus siap terhadap segala kondisi.
d.
Disiplin diri
Dalam mengembangkan usaha seorang wirausaha harus
disiplin terhadap segala sesuatu yang berurusan dengan jenis usahanya. Tidak dengan
mudah melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam usahanya.
e.
Hemat dan cermat
Hidup boros dan suka menghamburkan segala sesuatunya
bukanlah hal yang pantas dilakukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Karena
untuk melaksanakan usaha segala sesuatu dalam urusan harus dicatat dengan baik.
Untuk dilaporkan sebagai bahan laporan keuangan usahanya.